mari bercermin

On: 13.5.09


melihat sesuatu mungkin bisa dari arah mana saja, namun ketika melihat diri sendiri alias bercermin,,mutlak hanya bisa lewat satu arah.
dan malam ini mudah saja aku bercermin diri lewat seorang kawan lama. kawan jauh di kota sana. beliau menuliskan sebuah pesan sederhana yang jujur. pesan pertama ditujukan kepada orang-orang dikampung halaman yang sudah beberapa waktu ditinggalkan, padahal hanya dipisahkan jarak yang begitu dekat. dan aku takjub ketika beliau begitu jujur mengingat beberapa nama, yang aku yakin pasti tiap-tiap nama tersebut mempunyai arti yang sangat khusus bagi kawanku itu.
pesan kedua, pesan jujur seorang anaknya kepada sosok bunda yang telah lama meninggalkannya. aku terkesiap, merinding, sekaligus berdoa dalam hati, semoga tenang di alam sana, dan kau, kawan, tetaplah dijalanmu. aku merasakan hal yang sama dalam beberapa hal, dan mungkin pesanmu sedikit mengingatkanku pada seorang aku 3 tahun yang lalu..penuh dengan tujuan, impian, dan kemauan.

dan aku yang sekarang telah tandus oleh jaman.

0 komentar on "mari bercermin"

Posting Komentar